Kajian Sabtu Sore 21 Mei 2011 oleh Ustadzah Siswati
Syirik Tersembunyi atau biasa dikenal dengan syirik kecil adalah perbuatan tercela yang hampir bisa menghapus pahala kebaikan bila tidak segera dikembalikan ke jalan yang benar
Ibarat seorang murid yang telah mengisi lembar jawabnya dengan tulisan yang banyak dan penuh, tetapi ternyata nilainya adalah NOL. Sia-sia saja.
Al Hadits : Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesunnguhnya hal yang paling aku takutkan dari kalian adalah syirik kecil". Para sahabat bertanya, "Apakah syirik kecil itu?" Nabi Muhammad menjawab, "Syirik kecil adalah Riya'"
Riya' adalah melakukan sesuatu perbuatan dengan tidak ikhlas dan hanya mengharap ridho dari Allah, tetapi diselingi niat lain. Riya' adalah keinginan untuk memperlihatkan amal ibadah kita kepada orang lain, agar dipuji. Meskipun amalan itu sudah benar, tetapi bila ada riya' dalam hatinya, maka amalan tadi terhapus nilainya.
Pada saat Allah memberi balasan kepada setiap manusia, Allah berfirman, "Pergilah kalian kepada orang-orang yang kamu pameri dan lihatlah apakah kamu mendapat balasan dari mereka."
Jelas, manusia tidak akan mendapat kebaikan sedikitpun dari orang yang dipameri, kecuali sedikit kepuasan dunia dengan decakan kekaguman, tepuk tangan, dsb.
Contoh : Seseorang telah selesai melakukan sholat Dhuha. Dia melakukannya dengan ikhlas dan benar. Kemudian datanglah tamu kerumahnya. Dia sengaja membukakan pintu dengan menggunakan mukenanya agar sang tamu mengetahui bahwa dia baru saja melakukan sholat. Hal itu termasuk Riya'.
Al Hadits: Sesuatu yang paling aku takutkan dari kalian adalah Riya' dan Syahwat tersembunyi
Syahwat tersembunyi pada zaman sekarang banyak terjadi. yaitu berhubungan dengan lawan jenis di dunia maya. Kejahatan atau dosa besar berawal dari sesuatu yang sepele bahkan terkesan iseng. Kenalan, saling menyapa, menanyakan kabar, dan seterusnya. Memang tidak terlihat adanya pertemuan atau aktivitas bersama, tetapi tanpa disadari sudah menumpuk dosa besar dengan syahwat tersembunyi. Saking halusnya setan menggoda, hingga pelakunya merasa bahwa dosa yang telah dilakukannya itu adalah kebaikan.
Anak-anak zaman sekarang harus dikawa ketat. Mereka bisa melakukan dosa tanpa keluar rumah. Ibu pun harus banyak melek tentang pengetahuan iptek, agar tidak tertinggal dalam mengawal anak secara ketat.
Sebelumnya, ibu juga harus membentengi dirinya. Ibu harus lebih dekat dengan Allah agar bisa mengajak anak untuk lebih dekat juga dengan Allah.
Segala hal yang terjadi pada zaman sekarang ini sudah dibaca oleh Nabi dalam haditsnya.
Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk selalu berdo'a kepada Allah agar kita selalu melindungi kita dari kesyirikan yang besar atau kecil, nyata maupun tersembunyi.
Penting sekali bagi kita untuk membebaskan diri dari segala bentuk kesyirikan. Bila dulu sudah melakukan syirik, segeralah minta ampun agar lebih bersih hatinya dikemudian hari. Diantara cara melindungi diri dari kesyirikan adalah dengan membaca do'a dengan khusyu' dan selalu diulang-ulang.
Keutamaan membaca do'a meminta perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kesyirikan adalah mengingatkan diri kita untuk tidak sombong. Kita tidak mungkin bisa terbebas dari kesyirikan tanpa pertolongan Allah. Kemudian diiringi dengan usaha dan tawakal kepada Allah.
Kita harus selalu merasa butuh kepada Allah. Bila dalam diri kita ada keterikatan kepada Allah, maka kita akan sering-sering berdo'a. Ikatan pada Allah ini bisa diperkuat dengan membersihkan hati dari berbagai penyakit dan dosa-dosa.
Apalah artinya belajar bila pada akhirnya ilmu itu tidak dapat mewarnai kehidupan. Cukup puas bahwa dirinya telah hadir di berbagai majlis ilmu. Pada akhirnya akan menjadi ilmu yang tidak bermanfaat.
"dikutip dari seorang hamba Allah yang baik hati"
0 comments:
Post a Comment