Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

"Ayah, Akan Ku Simpan Bejana Ini"



Seorang lelaki yang telah beristri bercerita,bahwa dia memiliki ayah yang sudah tua,dan dia biasa menghidangkan makanan untuk nya dan anak anak nya,dengan bejana mewah yang terbuat dari porselin dan alumunium,akan tetapi ketika ia menghidangkan makanan untuk ayah nya,dia tidak menggunakan bejana mewah itu melainkan bejana yang terbuat dari bahan kayu.
Pada suatu hari,salah seorang anak bertanya “Wahai ayah...kenapa ayah meletakan makanan untuk kakek pada bejana dari kayu itu?sementara ayah memberi makanan untuk kami pada bejana yang mewah?”

Sang ayah ternyata tidak faham dengan pertanyaan anak nya ini,ia mengira hanyalah sebuah pertanyaan biasa dan akan berlalu begitu saja dan ia menjawab nya dengan sangat mudah dan gampang sang ayah berkata “Wahai anak ku..Sesungguh nya kakek sudah tua dan berusia lanjut,jika ayah memberinya makanan dengan bejana mewah yang didatangkan dari china atau terbuat dari kaca,nanti kakek akan membuat nya pecah,karena mata nya sudah lemah,begitu juga dengan tangan nya.mungkin jika diberikan pada nya bejana dari kaca,ia akan menyenggol nya dengan tangan nya dan ia sendiri tidak melihat nya,sehingga bejana itupun terjatuh dilantai dan kemudian pecah,sementara kakek mu sendiri tidak mengetahui nya..

Kemudian,secara tiba tiba sang ayah ini dikejutkan dengan celotehan anak nya yang masih kecil dan membuat nya sadar.sang anak berkata kepada ayah nya “Jadi ayah....aku akan menjaga bejana kayu ini,agar aku dapat menghidangkan makanan untuk ayah apabila ayah sudah sama seperti kakek”

Celotehan anak nya yang masih kecil,membuat sang ayah bagaikan dihantam dengan sambaran petir,ia kemudian sadar,bahwa bagaimana ia berbuat,begitulah ia akan diperlakukan.sebagaimana ia memperlakukan ayahnya seperti itulah nanti ia akan diperlakukan oleh anak anak nya.ia mengerti bahwa apa yang ia lakukan terhadap ayahnya,begitu pulalah nanti ia akan diperlakukan,kemudian ia bangkit dan memecahkan bejana kayu itu didepan anak anak nya,setelah itu ia selalu menghidangkan makanan untuk ayah nya dengan bejana yang mewah mewah sebagaimana diri nya,dengan harapan semoga kelak di waktu tua nya ia akan diperlakukan demikian oleh anak anak nya..

Sumber
Diketik dari buku “Ummi..Izinkan aku menangis” Halaman: 245-247
karya Abu 'Uyainah As Sahaby,penerbit “Darul Ilmi Publishing”
______________________________

___________________________________________________
Catatan Kaki
Dikutip dari buku “Andai kau tahu wahai anak ku,karya fathurrahman Muhammad hasan jamil,dengan perubahan judul
(At-Tibyan.Solo)

0 comments:

Post a Comment